Pembinaan Rutin Masyarakat Pedalaman Ciampea Bogor

shape image

Pembinaan Rutin Masyarakat Pedalaman Ciampea Bogor

Akses menuju daerah pedalaman di Ciampea, Kabupaten Bogor, ini terbilang rumit. Bagaimana tidak, kita mesti melalui medan jalan yang tidak terlalu bersahabat. Kendati demikian, kondisi tersebut tak menyurutkan langkah relawan Yayasan Dai Muda Indonesia (Pemuda.org) yang sudah melakukan pembinaan kurang lebih 7 tahun di daerah ini.

Adapun program yang secara rutin telah berjalan di Jalan Baru Manunggal, Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ini adalah program Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) yang berjalan saban hari di Masjid Azzahrani yang juga dibangun berkat inisiasi dari Yayasan Dai Muda Indonesia.

Kegiatan TPA selain diipesertai oleh adik-adik cilik dari usia dini hingga belasan tahun, kegiatan ini juga kerap diikuti oleh para wali santri yang umumnya juga memang masih sangat terkendala dalam  kemampuan baca tulis Al Qur'an.

Alhamdulillah, beberapa saat lalu, Sabtu, 2 Juni 2019, Ketua Yayasan Dai Muda Indonesia Ahmad Muzakky melakukan peninjauan kegiatan di desa yang masih sangat kental dengan tradisi kampung seperti gotong royong dan sebagainya.

Yayasan Dai Muda Indonesia selama ini memang menempatkan petugas tetap yang tinggal di masjid ini termasuk menyiapkan kebutuhan sehari-hari mereka seperti keperluan konsumsi dan lain-lain.

Tentu tidak ringan, bahkan kerap kali rintangan datang.  Terutama dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi. Bukan saja komsumsi, para petugas juga kerap kali tak menerima natura bulanan karena keterbatasan tersebut. Meskipun nilainnya nihil, namun  insentif bulanan sangatlah membantu aktifitas mereka  sebagai pendidik.

"Kami bersyukur, Alhamdulillam, petugas yang ditempatkan tak pernah menuntut atau gusar. Mereka tetap dengan tekun menjadi pengajar Al Qur'an bagi generasi muda di sini," kata Muzakky. 

Pada kesempatan silaturrahim tersebut menjumpai anak-anak didiknya, Muzakky menyampaikan niatnya untuk membuka program bimbingan Bahasa Inggris untuk anak-anak kampung. Jadi, kata Muzakky, selain mendapatkan materi keagamaan, mereka juga mendapatkan pendampingan pemantapan skil berbahasa Inggris.

Muzakky juga berkesempatan berbincang dengan tokoh dan masyarakat serta petugas dai setempat yang terus  melanjutkan pembinaan, terutama selama bulan Ramadhan ini.

Karena itu, pihaknya berharap peran pemberdayaan generasi bangsa tersebut senantiasa berkesinambungan. Meskipun dengan resource yang diharapkan seperti aspek finansial amat terbatas. Pihaknya akan terus berbuat semaksimal mungkin.

Bagi Anda yang ingin beramal jariyah di bidang dakwah  dan pendidikan pengembangan kapasitas kepemudaan dalam rangka membina remaja kita menjadi generasi  terdidik baik dalam aspek iptek dan imtaq, Yayasan Dai Muda Indonesia membuka kesempatan untuk meneruskan kebaikan yang Anda lesakkan.



© Copyright 2019 Pemuda.org

Form Kesediaan Menjadi Donatur

Pastikan di perangkat Anda telah terinstall Aplikasi WhatsApp

Kirim